
Mahalnya harga BBM di Desa Mahak Baru dan Dumu Mahak

Saat ini harga Bahan Bakar Minya (BBM) di Desa Mahak Baru dan Desa Dumu Mahak meningkat dari harga biasa. Pertalite dijual dengan harga Rp 27.000, sementara beberapa waktu lalu harga per liter pertalite Rp 15.000.
Hal ini disebabkan oleh jalan Long
Bagun-Mahak Baru rusak parah, sehingga pengangkutan BBM dari Long Bagun ke desa
terkendala serta membutuhkan waktu yang lebih lama. Sebelumnya bisa ditempuh
dalam hitungan hari, saat ini justru bisa menghabiskan waktu 1 minggu bahkan
lebih. Keadaan ini menyebabkan harga BBM di kedua desa ini menjadi meningkat
dan langka.
“Semoga jalan penghubung antara
Kecamatan Sungai Boh dan Long Bagun di perbaiki sehingga lalu lintas
penggangkut BBM ke Mahak Baru dan Dumu Mahak lancar dan harga BBM dapat kembali
murah seperti biasanya,” kata Ison salah seorang warga.
Kenaikan harga bahan bakar ini
berdampak pada kehidupan masyarakat. Selain menyebabkan harga bahan lain naik
juga menghambat aktivitas masyarakat. Masyarakat menggunakan bahan bakar untuk
kegiatan sehari-hari seperti ke ladang dan kebun. Kondisi ladang yang terus
berpindah membuat jarak ladang dan permukiman semakin jauh. Sehingga kebutuhan
akan BBM terus meningkat.